Pandangan Psikologis terhadap Kpopers

Demam KPOP menurut Psikologis 

Saat ini Kpop benar-benar melanda di dunia, ya, di antaranya Super Junior,Big Bang, Exo, SNSD, dan lainnya. Musik beraliran Korean Pop bukan hal baru lagi di kalangan remaja masa kini. Bahkan, bukan di kalangan remaja saja, 
anak-anak,orang tua, ya, saya kira, semua umur. Mungkin, banyak orang Non Kpopers berpendapat "apa sih bagusnya KPOP itu?" "gak cinta banget sama bahasa dan negeri sendiri" dan lain sebagainya. Tapi, apa sih pendapat Psikolog tentang mendunianya demam KPOP di kalangan remaja? 

“jangan pernah merendahkan anak-anak yang tergila-gila dengan selebriti Korea, hati anak tersebut lebih murni dari orang lain, cinta mereka terbilang begitu berani, mereka akan mencoba memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan berbagai halangan, bahasa, dan rintangan kultura. Mereka simbol kedamaian, mereka tidak mendeskriminasi 
persaingan, mereka berteman dengan orang yang punya ketertarikan yang sama dari negara yang berbeda, mereka lebih sopan dan hangat ketimbang orang lain. Mereka tidak mengkhianati apa yang mereka suka dengan mudah. Mereka lebih kuat dari orang lain, ketika mereka mencintai bintang Korea, mereka seperti 
mendapat hal-hal baru secara berkelanjutan setiap hari. Mereka adalah anak-anak yang sensitif, sangat mudah tersentuh dan menangis karena satu kejadian baik atau buruk. Menurut investigasi, banyak dari mereka mengerti tentang sikap. Jalan fikirannya berbeda dari orang lain, mereka tidak mudah terlena oleh cinta, mereka tidak mudah melakukan sesuatu yang bodoh, dan kriteria mereka sangat tinggi dalam memilih pasangan, mereka lebih mementingkan kepribadian ketimbang penampilan. Ingatan mereka sangan bagus, mereka dengan mudah mengingat lirik lagu Korea yang tidak mereka mengerti, dan kemampuan mengkoordinasi mereka sangat kuat. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang ceria, bukan jenis yang tertutup. Keputusan mereka sangat kuat, mereka bisa tekun hanya untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan artis kesayangan mereka. Kesimpulannya, pemikiran anak-anak ini bertolak belakang dengan orang lain dan cara pandang mereka tidak mudah dimengerti oleh orang lain. Umumnya, hanya orang-orang yang mempunyai ketertarikan sama yang bisa masuk ke dunia anak tersebut.”

 Jadii..jgn meremehkan seorang KPOPERS ;)